High season atau musim ramai adalah periode di mana akomodasi wisata mengalami tingkat kunjungan yang tinggi dari tamu. Ini adalah waktu di mana permintaan kamar hotel meningkat secara signifikan. Pada umumnya, high season terjadi pada waktu-waktu tertentu dalam setahun dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Berikut adalah penjelasan tentang high season di hotel:
Kapan High Season Biasanya Terjadi?
High season di hotel biasanya terjadi pada beberapa waktu yang dapat diprediksi setiap tahunnya:
1. Musim Liburan: Seperti liburan sekolah, liburan Natal dan Tahun Baru, liburan musim panas, dan liburan lainnya yang menyebabkan banyak orang bepergian.
2. Acara Khusus: Misalnya, acara besar seperti konferensi internasional, festival musik, atau pameran dagang dapat menyebabkan lonjakan kunjungan ke kota atau daerah tertentu.
3. Musim Wisata: Di destinasi wisata populer, high season sering kali terjadi selama musim semi dan musim panas ketika cuaca lebih baik dan banyak orang mengambil cuti.
Mengapa High Season Penting bagi Hotel?
High season adalah waktu yang penting bagi hotel karena membawa berbagai manfaat:
1. Peningkatan Pendapatan: Dengan tingkat hunian yang tinggi, hotel dapat memaksimalkan pendapatan mereka karena kamar-kamar terjual dengan harga yang lebih tinggi.
2. Peningkatan Pemesanan: Tamu cenderung memesan kamar jauh lebih awal selama high season, sehingga dapat merencanakan inventaris dan operasi dengan lebih baik.
3. Peningkatan Fasilitas dan Layanan: Untuk mengakomodasi lonjakan tamu, hotel sering meningkatkan layanan dan fasilitas mereka, seperti peningkatan staf, perluasan menu makanan, atau penyediaan kegiatan dan acara tambahan.
Baca juga: Peran Guest Service Agent di Hotel
Tantangan Selama High Season
Namun, ada juga tantangan yang harus dihadapi selama high season:
1. Kapasitas Terbatas: Kamar dapat cepat penuh selama high season, membatasi kemampuan hotel untuk menampung lebih banyak tamu.
2. Harga yang Lebih Tinggi: Karena permintaan tinggi, harga kamar yang tersedia cenderung lebih mahal selama high season, yang dapat mempengaruhi daya beli tamu.
3. Pelayanan yang Tidak Konsisten: Dengan lonjakan tamu, ada risiko pelayanan yang tidak konsisten jika hotel tidak dapat mengelola dengan baik beban kerja dan kebutuhan tamu.
High season adalah periode penting bagi hotel di mana permintaan kamar meningkat secara signifikan. Ini adalah kesempatan bagi hotel untuk meningkatkan pendapatan dan meningkatkan pelayanan kepada tamu. Dengan memahami kapan dan mengapa high season terjadi, akomodasi dapat merencanakan strategi yang tepat untuk memaksimalkan manfaat dari periode ini dan memberikan pengalaman yang memuaskan bagi semua tamu mereka.
Untuk informasi lebih lanjut seputar pelatihan hotel lainnya hubungi admin kami di (0812-3299-9470).
No responses yet